Perjalanan Hidup Seorang Aktivis dan Akademisi, Anies Baswedan
Suka

Perjalanan Hidup Seorang Aktivis dan Akademisi, Anies Baswedan

Anise Rasyid Baswedan lahir pada 7 Mei 1969 di Kuningan, Jawa Barat, dari keluarga pendidik. Ayahnta, Rasyid Baswedan, adalah dosen Ekonomi di Universitas Islam Indonesia, sementara ibunya Aliyah Rasyid, adalah guru besar Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Negeri Yogyakarta.

Sejak kecil, Anies Tumbuh dalam lingkungan akademisi dan nilai-nilai kepemimpinan. Ketika memasuki bangku SD di Laboratori Yogyakarta, ia dinekal sebagai anak yang mudah bergaul. Saat beranjak remaja, di SMP Neheri 5 Yogyakarta, ia aktif di OSIS dan diberi tugas humas, bahkan dijuluki “Seksi Kematian” karena sering menyampaikan berita duka.

Di jenjang SMA, prestasi Anies semakin menonjol. Ia terpilih menjadi Wakil Ketua Osis di SMA Negeri 2 Ygoyakarta dan mengikuti pelatihan kepemimpinan nasional. Pada tahun 1985, saat masih remaja, Anies menjadi Ketua Osis se-Indonesia di antara sekitar 300 peserta dari seluruh SMA di Tanah Air.

Salah satu pengalaman penting di masa SMA adalah keterlibatannya dalam program pertukaran pelajar AFS, yang membawanya tinggal selama satu tahun di Milwaukee, Amerika Serikat. Karena itu, masa SMA-nya berlangsung empat tahun dan baru lulus pada 1989.

Setelah kembali ke Indonesia, Anies melanjutkan pendidikan ke Univesitas Gadjah Mada (UGM) mengambil jurusan Ekonomi. Di kampus keterampilannya dalam berorganisasi terus berkembang: ia menjadi Katua Senat Fakultas Ekonomi, lalu Ketua Senat Mahasiswa UGM. Rekan jejak organisasi ini menunjukkan betapa semangat kepemimpinan dan perubahan telah melekat sejak dini.

Sebelum menyelesaikan sarjana, Anies juga mendapat kesempatan mengikuti kuliah musim panas di Sphia University, Tokyo, Jepang , pad 1993. Pengalaman internasional ini semakin memperkaya wawasan akademis dan kulturalnya.

Tulis Komentar

0 Komentar