DLH DKI Jakarta: Mewujudkan Kota Metropolitan yang Bersih Sehat dan Ramah Lingkungan
Untuk mencapai visi tersebut, DLH DKI Jakarta memiliki beberapa misi utama, antara lain:
- Meningkatkan kualitas lingkungan hidup melalui pengelolaan sampah yang efektif, efisien, dan ramah lingkungan.
- Mengendalikan pencemaran dan kerusakan lingkungan dengan penerapan tekbologi hijau dan regulasi yang ketat.
- Mendorong pastisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan melalui edukasi dan kolaborasi.
- Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan berbasis teknologi, agar pelayanan publik di bidang lingkungan menjadi lebih cepat dan akuntable.
- Mengembangkan inovasi dan sistem digitalisasi lingkungan hidup, termasuk sistem pemantauan kualitas udara dan manajemen sampah terpadu.
Visi dan misi tersebut menjadi panduan bagi setiap kebijakan dan program kerja DLH, termasuk dalam upaya menekan emisi karbon di sektor transportasi dan pengelolaan sampah.
Akses Informasi Melalui Website Resmi
Dalam era digital, keterbukaan informasi menjadi kunci partisipasi publik, DLH DKI Jakarta menghadirkan situs resmi di alamat https://dlhdkijakarta.id/ yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia. Melalui situs ini, masyarakat dapat memperoleh berbagai informasi terkait program, berita, laporan kualitas udara, hingga layanan pengaduan lingkungan.
Website ini juga menjadi sarana edukasi digital, di mana pengunjung dapat membaca artikel mengenai pengelolaan sampah, pelestarian alam, serta inovasi kebijakan hijau yang dijalankan pemerintah provinsi. Dengan begitu, masyarakat diharapkan dapat ikut berkontribusi aktif menjaga kebersihan lingkungan, bukan hanya di Jakarta, tetapi juga di daerah masing-masing.
Inovasi Armada Ramah Lingkungan: Truk Sampah Listrik
Salah satu langkah besar DLH DKI Jakarta dalam mewujudkan kota bebas emisi adalah peremajaan armada pengangkut sampah dengan truk listrik. Inovasi ini menjadi bagian dari komitmen pemprov DKI untuk mengurangi polusi udara dan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.
Truk listrik pengangkut sampah ini beroperasi tanpa emisi gas buang, sehingga tidak menambah beban pencemaran udara yang selama ini menjadi masalah serius di ibu kota. Selain itu, kendaraan listrik juga memiliki tingkat kebisingan rendah, sehingga tidak mengganggu aktivitas warga saat beroperasi, terutama pada malam hari.
Langkah ini sejaln dengan upaya Jakarta menuju net zero emission, di mana sektor transportasi menjadi salah satu kontribusi terbesar terhadap emisi karbon. Dengan oenggantian armada lama berbahan bakar solar menjadi truk listrik. DLH berharap dapat menurunkan emisi gas rumah kaca secara signifikan sekaligus memberikan contoh nyata bagi kota-kota lain di Indonesia.
Tulis Komentar
Anda harus login dulu untuk menulis komentar.