Tentang Perasaanku Kepada Dia yang Jauh Disana

Perasaan sayang dan cinta sering kali datang tanpa bisa diprediksi. Terkadang, rasa itu muncul tanpa alasan yang jelas, bahkan kepada seseorang yang jaraknya sangat jauh dari kita. Mungkin kita belum pernah bertemu langsung, atau sudah lama tidak bertatap muka, namun perasaan itu tetap ada, bahkan semakin menguat.

Mungkin ini terdengar aneh bagi sebagian orang, tapi bagi mereka yang merasakannya, perasaan sayang kepada seseorang yang jauh di sana adalah kenyataan yang sulit diabaikan.

Jarak yang Membuat Rasa Semakin Tumbuh

Salah satu hal yang paling menantang adalam hubungan jarak jauh adalah tentu saja, jaraknya itu sendiri. Jarak fisik antara dua hati yang terpisah oleh ribuan kilometer bisa menjadi penghalang yang besar. Namun, ada kalanya, justru karena jarak itulah perasaan sayang akan semakin tumbuh.

Ketika kita tidak bisa bertemu dengan orang yang kita sayangi setiap hari, kita belajar untuk menghargai setiap detik yang kita habiskan bersama mereka, meski hanya dalam percakapan atau pesan singkat.

Rasa rindu yang membuat kita lebih menghargai artinya pertemuan, karena kita tahu bahwa rasa itu tidak begitu saja terhapus hanya karena tidak ada kehadirannya. Dalam keheningan malam yang sunyi, dalam setiap detik yang berlalu, perasaan itu tetap ada, dan terkadang semakin kuat.

Melalui Teknologi, Rasa itu Tetap terhubung

Meskipun jarak memisahkan namun dengan adanya teknologi yang semakin canggih, rasa rindu akan terobati melalui pesan teks, panggilan telepon atau video call. Media sosial memudahkan seseorang untuk tetap saling bercerita, mengungkapkan perasaan, menjaga hubungan meski tidak berada di tempat yang sama.