Mandiri Sahabat Desa & Crustea Hadirkan Inovasi Tambak dan Pemberdayaan Perempuan di Langkat
Suka

Mandiri Sahabat Desa & Crustea Hadirkan Inovasi Tambak dan Pemberdayaan Perempuan di Langkat

Ratusan petambak udang dan perempuan pesisir di Kabupaten Langkat mendapat suntikan inspirasi baru lewat program Mandiri Sahabat Desa yang berkolaborasi dengan Crustea pada Kamis s.d. Jumat (23–24/1/2025). Rangkaian kegiatan bertema Capacity Building dan Women Empowerment ini berlangsung dua hari penuh dengan antusiasme tinggi dari masyarakat pesisir.

Acara dibuka dengan khidmat melalui lagu Indonesia Raya serta sambutan Camat Pangkalan Susu, Agung Tritantyo, S.STP, M.AP, dan Founder & CEO Crustea, Roikhanatun Nafi’ah. Sebanyak 53 peserta dari tujuh desa mengikuti sesi Capacity Building in Aquaculture yang membahas langsung tantangan nyata di tambak udang.

Para peserta diperkenalkan pada teknologi Smart IoT dan energi terbarukan yang memungkinkan mereka memantau kualitas air tambak secara online, menghemat biaya listrik dan bahan bakar, serta bertindak cepat ketika kondisi air memburuk. Dari hasil evaluasi, lebih dari 80 persen peserta mengalami peningkatan kapasitas pengetahuan, sementara 53 persen berencana langsung menerapkan teknologi tersebut di tambak mereka.

Pada hari kedua, giliran 44 istri petambak yang menjadi peserta dalam sesi Women Empowerment . Mereka belajar mengenai pemasaran digital, branding produk, hingga keterampilan mengolah hasil tambak. Suasana pelatihan berlangsung hangat ketika para peserta diajak mempraktikkan pembuatan dimsum dan kaldu udang sebagai contoh olahan bernilai tambah. Kegiatan ditutup dengan pesan inspiratif dan sesi foto bersama yang penuh semangat kebersamaan.

“Crustea tidak hanya fokus pada operasional tambak, tetapi juga pada hasil olahan. Tujuannya agar petambak bisa meraih keuntungan optimal sekaligus memiliki keterampilan mengolah hasil panen,” ujar Roikhanatun Nafi’ah.

Melihat keberhasilan kegiatan di Langkat, Crustea berkomitmen memperluas program serupa ke berbagai daerah lain. Harapannya, semakin banyak petambak dan keluarga pesisir yang mendapatkan akses teknologi, keterampilan, sekaligus peluang ekonomi baru.

Tagar:

Tulis Komentar

0 Komentar