Siswa SMP Kesulitan Baca, Siapa yang Harus Bertanggung Jawab?

universitasindonesia.com | Belakangan ini, publik dikejutkan dengan viralnya video yang menunjukkan seorang siswa SMP belum lancar membaca. Fenomena ini memicu banyak perdebatan, terutama mengenai faktor-faktor yang menyebabkan situasi tersebut bisa terjadi di era pendidikan modern ini. Pengamat pendidikan menilai kasus ini sebagai tanda adanya masalah yang perlu diselesaikan pada beberapa aspek pendidikan, terutama pada pendidikan dasar.

Faktor Penyebab Siswa Belum Lancar Membaca

1. Kurangnya Pendampingan pada Pendidikan Dasar
   Pengamat menyoroti pentingnya peran pendidikan dasar dalam membentuk kemampuan membaca siswa. Anak-anak yang tidak mendapat pendampingan intensif pada tahap awal akan menghadapi kesulitan di jenjang selanjutnya. Keterbatasan waktu atau sumber daya yang dialokasikan untuk pendidikan dasar menjadi salah satu penyebab siswa tidak lancar membaca.

2. Keterbatasan Fasilitas dan Guru di Sekolah
   Banyak sekolah, terutama di daerah yang kurang berkembang, mengalami keterbatasan fasilitas dan tenaga pengajar yang terlatih. Hal ini berdampak langsung pada kualitas pembelajaran dan keterampilan dasar yang seharusnya diajarkan sejak dini.

3. Metode Pembelajaran yang Kurang Efektif
   Para pengamat juga menekankan pentingnya metode pengajaran yang relevan dan interaktif agar siswa dapat memahami materi dengan baik. Metode yang terlalu teoretis atau tidak menarik bagi siswa seringkali membuat mereka tidak termotivasi untuk belajar, termasuk untuk membaca.

Pentingnya Intervensi Dini

Pengamat mendesak adanya intervensi dari pihak sekolah dan pemerintah untuk memperbaiki kondisi ini, seperti melalui peningkatan pelatihan bagi guru, perbaikan kurikulum pendidikan dasar, dan pemberian fasilitas memadai di sekolah. Selain itu, keterlibatan orang tua dalam proses belajar-mengajar di rumah sangat dianjurkan untuk mendukung perkembangan kemampuan dasar anak.