Bimbingan Konseling Ma'soem University Gak Cuma Konselor !

universitasindonesia.com | Pernah terpikir kalau Jurusan Bimbingan Konseling hanya soal jadi konselor yang mendengarkan curhatan dan memberi nasihat? Kalau iya, saatnya kamu ubah pandanganmu! Di Ma'soem University, Jurusan Bimbingan Konseling (BK) menawarkan lebih dari sekadar pelatihan untuk menjadi konselor. Ini adalah program yang dirancang untuk mencetak profesional pendidikan, pendamping pengembangan karier, dan spesialis kesehatan mental yang siap berkontribusi di berbagai bidang.

Apa yang Membuat Jurusan Bimbingan Konseling di Ma'soem University Berbeda?

Jurusan BK di Ma'soem University menggabungkan pendekatan psikologi terapan, manajemen pendidikan, dan teknologi informasi dalam kurikulumnya. Ini memungkinkan mahasiswa tidak hanya memahami teknik dasar konseling, tetapi juga bagaimana menerapkannya dalam pendidikan, dunia kerja, serta pengembangan komunitas. Sehingga, lulusan tidak hanya menjadi konselor sekolah, tetapi bisa berperan sebagai:

1. Career Coach: Membimbing siswa dan mahasiswa untuk menentukan arah karier, merancang strategi pengembangan diri, hingga membantu mereka menghadapi tantangan dalam meraih tujuan profesional.
2. Education Consultant: Membantu sekolah dan lembaga pendidikan merancang program pengembangan psikologis yang efektif bagi siswa dan guru.
3. Mental Health Specialist: Memberikan layanan kesehatan mental di komunitas, perusahaan, atau lembaga sosial untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis individu.
4. Digital Counselor: Memanfaatkan teknologi untuk memberikan layanan konseling online, baik secara individual maupun dalam kelompok, menjadikan layanan lebih fleksibel dan mudah diakses.

1. Pembelajaran yang Lebih Dinamis dan Inovatif

Tidak seperti program studi konvensional, Jurusan BK di Ma'soem University mengutamakan pendekatan pembelajaran praktis yang dinamis. Mahasiswa akan diajak terjun langsung dalam program-program seperti:

• Simulasi Kasus Konseling: Menggunakan studi kasus nyata untuk melatih kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi masalah psikologis.
• Role-Play Konseling Karier: Simulasi peran konselor dan klien untuk memahami dinamika pengambilan keputusan dalam bimbingan karier.
• Proyek Pengembangan Komunitas: Berkolaborasi dengan masyarakat untuk menciptakan program-program edukatif yang fokus pada penguatan karakter dan kesehatan mental.

2. Pelatihan Soft Skill untuk Menghadapi Dunia Kerja

Selain belajar tentang teori konseling dan pendekatan psikologi, mahasiswa Jurusan BK di Ma'soem University juga dilatih untuk mengembangkan soft skill yang dibutuhkan di dunia kerja, seperti: