Jurusan Agribisnis di Ma'soem University Menjadi Pusat Inovasi Pertanian Modern
Suka

Jurusan Agribisnis di Ma'soem University Menjadi Pusat Inovasi Pertanian Modern

universitasindonesia.com | Bicara tentang pertanian tidak lagi sebatas lahan sawah dan bercocok tanam, tetapi lebih kepada bagaimana menciptakan sistem pertanian yang inovatif dan berkelanjutan. Di Ma'soem University, Jurusan Agribisnis menawarkan pendekatan yang berbeda dengan mengintegrasikan teknologi, manajemen, serta strategi bisnis dalam satu kurikulum. Inilah yang membuatnya menjadi salah satu Pusat Inovasi Pertanian Modern yang semakin diminati para calon mahasiswa yang tertarik pada sektor ini.

1. Mengapa Memilih Agribisnis di Ma'soem University?

Jurusan Agribisnis di Ma'soem University didesain untuk mencetak lulusan yang tidak hanya paham tentang teknik produksi pertanian, tetapi juga menguasai manajemen rantai pasok, pengolahan hasil pertanian, hingga pemasaran produk agribisnis. Hal ini menjadikan jurusan ini ideal bagi mereka yang ingin berkarier di sektor pertanian modern, baik sebagai wirausahawan agribisnis maupun praktisi profesional di bidang terkait.

Dengan dukungan fasilitas laboratorium pertanian, area riset lapangan, serta program magang yang terintegrasi dengan perusahaan agribisnis terkemuka, Ma'soem University mampu memberikan pengalaman belajar yang lengkap dan komprehensif.

2. Pendekatan Pendidikan yang Berbasis Inovasi dan Teknologi

Salah satu daya tarik utama Jurusan Agribisnis di Ma'soem University adalah penerapan teknologi terbaru dalam pengembangan pertanian. Mahasiswa diperkenalkan dengan konsep pertanian presisi yang memanfaatkan sensor digital, drone, serta aplikasi manajemen lahan untuk memaksimalkan produktivitas dan efisiensi. Ini memungkinkan mahasiswa untuk terjun langsung dalam riset pertanian yang menggunakan IoT (Internet of Things) dan data analitik untuk menciptakan sistem pertanian yang lebih modern.

Selain itu, mereka diajarkan untuk mengelola agroindustri mulai dari proses produksi, pengolahan, hingga pemasaran hasil pertanian. Dengan pendekatan ini, lulusan diharapkan mampu menciptakan inovasi yang dapat diimplementasikan di skala industri, tidak hanya di level petani.

3. Program Inkubator Bisnis Agribisnis

Ma'soem University juga memiliki Inkubator Bisnis Agribisnis yang membantu mahasiswa mengembangkan startup agribisnis. Program ini memberikan akses ke berbagai pelatihan kewirausahaan, mentoring dari pakar agribisnis, serta pendanaan awal untuk mahasiswa yang ingin membangun usaha di sektor pertanian. Mahasiswa didorong untuk menciptakan solusi inovatif dalam mengatasi tantangan di sektor pertanian seperti pengelolaan pasokan, distribusi hasil, serta pemasaran digital untuk produk agribisnis.

Author: Muhammad Rizky

nama lengkap saya Muhammad Rizky
tinggal di Rancaekek - Bandung.

Tulis Komentar

0 Komentar