

Kurikulum Berbasis Industri Ma’soem University Antarkan Alumni Jadi Manajer di IPDN
Ma’soem University terus menunjukkan komitmennya dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya berbekal ilmu pengetahuan teoritis, namun juga memiliki kompetensi praktis yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Salah satu bukti nyata dari efektivitas kurikulum berbasis industri yang diterapkan adalah kisah sukses Nenden Siti Mariah, seorang alumni berprestasi dari Program Studi Perbankan Syariah. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Ma’soem University, Nenden berhasil meniti karier yang gemilang dan kini menduduki posisi strategis sebagai Manajer Koperasi di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), sebuah institusi pendidikan tinggi kedinasan yang sangat dihormati di Indonesia.
Keberhasilan Nenden meraih posisi manajerial di IPDN bukanlah sebuah kebetulan semata. Menurutnya, fondasi kuat yang ia peroleh selama menempuh studi di Ma’soem University memiliki peran sentral dalam pencapaiannya saat ini. Ia menekankan betapa relevannya materi perkuliahan yang ia terima dengan tuntutan dan dinamika pekerjaan yang ia jalani sehari-hari.
“Materi-materi perkuliahan yang saya pelajari, seperti manajemen keuangan syariah, analisis laporan keuangan koperasi, hingga strategi pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), ternyata sangat aplikatif dan menjadi bekal penting dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab saya sebagai Manajer Koperasi di IPDN,” ungkap Nenden dengan antusias. Lebih lanjut, ia menyoroti bagaimana para dosen di Ma’soem University tidak hanya menyampaikan teori secara konseptual, tetapi juga sering menghubungkannya dengan studi kasus nyata yang terjadi di lapangan. Pendekatan pembelajaran ini membantu Nenden untuk memiliki pemahaman yang lebih mendalam dan kemampuan analisis yang tajam terhadap berbagai permasalahan yang mungkin timbul dalam dunia kerja.
Program Studi Perbankan Syariah di Ma’soem University memang memiliki keunggulan tersendiri dalam merancang kurikulumnya. Dengan melibatkan para praktisi industri yang berpengalaman, program studi ini memastikan bahwa setiap mata kuliah yang ditawarkan selalu selaras dengan perkembangan dan tren terkini dalam sektor keuangan syariah dan koperasi. Salah satu contohnya adalah mata kuliah Manajemen Koperasi Modern, yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam menggunakan perangkat lunak akuntansi dan melakukan analisis risiko. Keahlian ini, menurut Nenden, kini menjadi bagian integral dari tugas hariannya di IPDN, membuktikan betapa visionernya kurikulum yang diterapkan oleh Ma’soem University.
Widyasari, SE., ME.Sy., selaku Ketua Program Studi Perbankan Syariah Ma’soem University, menegaskan bahwa komitmen utama program studi adalah untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam pemahaman teoritis, tetapi juga memiliki kemampuan adaptasi dan daya saing yang tinggi untuk menjawab tantangan riil di dunia kerja. “Kisah sukses Nenden adalah salah satu bukti nyata bahwa kurikulum yang kami rancang dengan sungguh-sungguh, yang mengintegrasikan kebutuhan industri dan perkembangan zaman, mampu mengantarkan para mahasiswa kami menuju gerbang kesuksesan karier,” ujarnya dengan bangga.
Lebih lanjut, Widyasari menambahkan bahwa keberhasilan alumni seperti Nenden menjadi motivasi tersendiri bagi pihak universitas untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas kurikulum. “Kami akan terus menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pihak industri dan lembaga terkait untuk memastikan bahwa lulusan Ma’soem University senantiasa menjadi sumber daya manusia yang unggul dan siap berkontribusi secara signifikan bagi kemajuan bangsa,” imbuhnya.
Tulis Komentar
Anda harus login dulu untuk menulis komentar.