Tim KKN UNNES Dorong Kreativitas Siswa dan Pemuda Nglegok Lewat Lomba Konten Bernilai Pancasila
Suka

Tim KKN UNNES Dorong Kreativitas Siswa dan Pemuda Nglegok Lewat Lomba Konten Bernilai Pancasila

Dalam upaya menanamkan nilai-nilai Pancasila melalui kreativitas digital, kelompok GIAT 10 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar pelatihan dan lomba konten kreatif di SMP Negeri 02 Ngargoyoso, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar pada Selasa (14/01/2025). Kegiatan ini disambut antusias oleh seluruh siswa kelas 9 yang semangat belajar sekaligus mengasah keterampilan mereka.

Pelatihan konten kreatif merupakan program wajib GIAT 10 KKN UNNES yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan digital siswa dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila. Selama pelatihan, siswa diajarkan cara membuat konten menarik menggunakan aplikasi CapCut, sekaligus memahami dan mengaplikasikan semangat gotong royong, toleransi, dan kreativitas.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahap. Hari pertama, pada Jumat (10/01/2025), seluruh siswa kelas 9 mengikuti pelatihan dasar pembuatan konten menggunakan aplikasi CapCut. Sesi kedua, yang berlangsung pada Selasa (14/01/2025), menghadirkan praktik langsung sekaligus lomba pembuatan konten kreatif, diikuti oleh 26 siswa yang tertarik berkompetisi. Kesempatan ini menjadi ajang bagi peserta untuk mempraktikkan ilmu yang telah mereka pelajari sebelumnya..

Citra Belinda, mahasiswi Program Studi Seni Rupa sekaligus pemateri pada pelatihan ini, menekankan pentingnya menciptakan konten yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila di era digital.

“Semua orang bisa membuat konten kreatif, tetapi tidak semua orang mampu menghasilkan konten kreatif yang mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila. Kreativitas harus dapat membawa pesan positif, seperti gotong royong, toleransi, dan keadilan,” ujarnya saat menyampaikan materi.

Melalui pelatihan dan lomba ini, siswa diharapkan tidak hanya memperoleh keterampilan, tetapi juga mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong siswa untuk mempromosikan desa ke khalayak luas melalui media sosial.

Tagar:

Tulis Komentar

0 Komentar