Tingkatkan Kualitas Pendidikan, UNNES Kukuhkan 13 Guru Besar
Suka

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, UNNES Kukuhkan 13 Guru Besar

Prof. Puji Astuti merupakan profesor bidang Cooperative Learning in English Language Teaching. Ia dikenal luas karena kontribusinya dalam mengembangkan metode pembelajaran yang mendorong partisipasi dan interaksi antar siswa. Melalui risetnya, penerima beasiswa Fulbright-DIKTI PhD Program di University of Rochester, New York itu mendokumentasikan bagaimana pembelajaran kooperatif mengoptimalkan keterlibatan siswa dalam proses belajar bahasa Inggris serta membantu mengembangkan kompetensi komunikatif mereka. Penelitian dan publikasinya di bidang ini telah menjadi rujukan penting bagi para peneliti dan pendidik yang ingin menerapkan teknik-teknik inovatif dalam pengajaran bahasa.

Prof. Dr. Rofi Wahanisa, M.H. (Profesor bidang Politik Hukum Agraria)

Prof. Rofi Wahanisa menggaris bawahi pentingnya pemahaman yang mendalam tentang politik hukum agraria dalam konteks pembangunan nasional. Menurut Anggota Tim Ahli Kajian Perpres Otorita Ibukota Nusantara (IkN) itu, kebijakan agraria yang adil dan berkelanjutan sangat diperlukan untuk mengatasi konflik tanah dan memastikan akses yang setara bagi masyarakat. Berbekal keahlian dan pengalaman luas, Ia berkomitmen untuk mendorong penelitian dan diskusi yang berkaitan dengan isu-isu agraria, serta memberikan kontribusi pada pengembangan kebijakan yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat dan lingkungan.

Prof. Dr. Yusro Edy Nugroho, M.Hum. (Profesor bidang Filologi)

Sebagai Guru Besar bidang Filologi, Prof. Yusro berfokus pada kajian teks-teks kuno dan warisan budaya literasi Indonesia, khususnya Bahasa dan Sastra Jawa. Ia memiliki keahlian dalam menginterpretasikan dan mengkritisi naskah-naskah klasik, serta berkontribusi dalam pelestarian dan pengembangan studi filologi di Indonesia. Melalui penelitian dan publikasi yang mendalam, Prof. Yusro berupaya untuk mengangkat nilai-nilai budaya Jawa yang terkandung dalam karya-karya sastra lama, serta menjadikannya relevan dalam konteks pendidikan modern.

Prof. Sri Kadarwati, Ph.D. (Profesor bidang Material Katalis)

Tulis Komentar

0 Komentar