Gelar Pelatihan Penerapan Technological, Pedagogical, and Content Knowledge, Dosen UNNES Dorong Inovasi Pembelajaran
Dorong Inovasi Pembelajaran, Dosen UNNES Gelar Pelatihan Penerapan Technological, Pedagogical, and Content Knowledge
Seiring dengan kemajuan teknologi yang pesat, dunia pendidikan dituntut untuk beradaptasi agar tetap relevan dan efektif dalam memenuhi kebutuhan peserta didik. Salah satu upaya untuk menghadapi tantangan ini adalah dengan mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, guru tidak hanya perlu menguasai materi pelajaran, tetapi juga harus memahami cara menggunakan teknologi secara efektif dan mengintegrasikannya dengan pendekatan pedagogis yang sesuai. Dengan demikian, pembelajaran dapat menjadi lebih interaktif, menarik, dan dapat memotivasi peserta didik untuk lebih aktif belajar.
Latar belakang tersebutlah yang mendorong Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Negeri Semarang (Fisip UNNES) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat, yang dipimpin oleh Dr. Sunarto, S.H., M.Si., menggelar pelatihan bagi para guru di SMA Sedes Sapientiae Semarang. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih penerapan Technological, Pedagogical, and Content Knowledge (TPACK), sebuah kerangka kerja yang menggabungkan pengetahuan tentang materi ajar (content knowledge), pengetahuan pedagogis (pedagogical knowledge), dan pengetahuan teknologi (technological knowledge) dalam satu kesatuan yang utuh.
Pelatihan ini mengusung tema besar inovasi pembelajaran berbasis teknologi. Dalam sesi tersebut, Dr. Sunarto selaku ketua tim pengabdian, menjelaskan pentingnya penguasaan teknologi bagi guru sebagai bagian dari kompetensi abad 21. “Guru yang sukses di era digital bukan hanya yang menguasai materi, tetapi juga yang mampu mengoptimalkan teknologi untuk memperkaya pengalaman belajar siswa,” ujarnya.
Para guru yang hadir tidak hanya mendengarkan materi teoretis tentang TPACK, tetapi juga dilibatkan dalam sesi praktik langsung. Di bawah bimbingan anggota tim pengabdian lainnya—Dr. At. Sugeng Priyanto, M.Si., Dr. Martien Herna Susanti, M.Si., dan Yan Amal, M.Pd., M.Sc.—para peserta diajak untuk mengembangkan rencana pembelajaran yang mengintegrasikan penggunaan teknologi, seperti pemanfaatan aplikasi pendidikan, platform pembelajaran online, serta alat-alat digital lainnya yang dapat mendukung proses pengajaran di kelas.
Salah satu hal yang membuat pelatihan ini menarik adalah pendekatan langsung yang digunakan. Para peserta diberikan kesempatan untuk mencoba langsung berbagai aplikasi dan perangkat teknologi yang dapat digunakan dalam pembelajaran. Misalnya, mereka diajak untuk membuat kuis interaktif menggunakan platform daring, merancang presentasi berbasis multimedia, serta mendalami penggunaan Learning Management System (LMS) yang dapat memfasilitasi pembelajaran jarak jauh.
Tulis Komentar
Anda harus login dulu untuk menulis komentar.