Kukuhkan Enam Guru Besar Baru, UNNES Miliki 144 Profesor
Suka

Kukuhkan Enam Guru Besar Baru, UNNES Miliki 144 Profesor

Profesor bidang Ilmu Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Masyarakat Perkotaan

Sebagai ahli di bidang Ilmu Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Masyarakat Perkotaan, Prof. Edy mengembangkan berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat perkotaan melalui pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal. Penelitiannya menekankan pada penerapan konsep-konsep inovatif yang dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumber daya, serta menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan di kawasan urban. Prof. Edy juga fokus pada integrasi teknologi digital dalam pemberdayaan ekonomi, seperti pemanfaatan platform e-commerce dan aplikasi keuangan untuk memperkuat sektor UMKM. Melalui pendekatan berbasis data dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder, Ia berupaya menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta memberikan pelatihan dan pendampingan bagi masyarakat untuk meningkatkan keterampilan kewirausahaan mereka.

Prof. Dr. Muhammad Harlanu, M.Pd.

Profesor bidang Ilmu Manajemen Pendidikan Vokasi Elektro

Prof. Harlanu merupakan profesor bidang Ilmu Manajemen Pendidikan Vokasi Elektro. Ia dikenal luas sebagai salah satu penggerak dalam pengembangan kurikulum pendidikan vokasi yang berbasis pada keterampilan praktis dan kebutuhan industri. Risetnya berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan vokasi dengan menekankan pentingnya sinergi antara institusi pendidikan dan dunia usaha dalam menghasilkan lulusan yang siap pakai dan berdaya saing tinggi di era digital. Prof. Harlanu juga mendorong penerapan teknologi dalam pembelajaran, seperti penggunaan simulasi dan perangkat lunak industri untuk mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang relevan. Dekan Fakultas Teknik UNNES periode tahun 2011 – 2015 itu aktif bekerja sama dengan berbagai perusahaan untuk menciptakan program magang dan pelatihan yang dapat meningkatkan pengalaman praktis bagi mahasiswa. Ia juga memastikan bahwa kurikulum yang diajarkan selalu terbarui dan sesuai dengan perkembangan teknologi terbaru di dunia industri. Melalui riset dan kolaborasi tersebut, Prof. Harlanu berharap dapat mengurangi kesenjangan antara kebutuhan pasar kerja dan kompetensi yang dimiliki oleh lulusan pendidikan vokasi.

Prof. Dr. Irwan Budiono, S.KM., M.Kes.(Epid).

Tagar:

Tulis Komentar

0 Komentar