

Ma'soem University Mempersiapkan Lulusan Siap Kerja Melalui Pembelajaran Berbasis Proyek Nyata
Dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif, Ma'soem University terus berinovasi dalam metode pembelajarannya. Kampus yang berlokasi di Bandung ini mengembangkan pendekatan pembelajaran berbasis proyek nyata (project-based learning) yang terintegrasi langsung dengan kebutuhan industri. Model pembelajaran ini menjadi ciri khas program studi unggulan seperti Bisnis Digital dan Teknik Informatika.
Menurut Wakil Rektor I Bidang Kurikulum, Encep Supriatna, S.Kom., S.E., M.M., sistem pembelajaran di Ma'soem University dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa. "Kami menerapkan konsep learning by doing melalui berbagai proyek riil dari mitra industri kami," jelasnya. Pada program studi Bisnis Digital, mahasiswa tidak hanya mempelajari teori digital marketing, tetapi langsung mempraktikkannya dengan mengerjakan proyek pengembangan strategi pemasaran digital bagi UMKM mitra. Sementara di program studi Teknik Informatika, mahasiswa diajak untuk menyelesaikan masalah pemrograman dan keamanan siber yang dihadapi perusahaan mitra, bekerja dalam tim untuk memberikan solusi teknologi yang aplikatif.
Untuk mendukung metode pembelajaran ini, Ma'soem University terus berinvestasi dalam pengembangan fasilitas pendidikan. Kampus ini dilengkapi dengan laboratorium Bisnis Digital yang memiliki perangkat simulasi e-commerce, ruang kerja kolaboratif untuk diskusi proyek, pusat komputasi dengan spesifikasi tinggi untuk kebutuhan pemrograman, serta studio konten digital untuk praktik pembuatan materi pemasaran. "Fasilitas kami dirancang untuk menciptakan pengalaman belajar yang mendekati kondisi kerja sebenarnya di industri," ungkap Encep.
Kolaborasi dengan dunia usaha menjadi kunci keberhasilan model pembelajaran ini. Ma'soem University telah menjalin kemitraan strategis dengan berbagai perusahaan ternama, termasuk perusahaan teknologi dan startup digital, lembaga keuangan dan perbankan, serta UMKM yang membutuhkan transformasi digital. Kemitraan ini tidak hanya menyediakan proyek-proyek nyata bagi mahasiswa, tetapi juga membuka peluang magang dan rekrutmen lulusan.
Hasil dari pendekatan pendidikan ini terlihat dari data tracer study 2023 yang menunjukkan bahwa 87% lulusan mendapatkan pekerjaan dalam 6 bulan setelah wisuda, dengan 65% diantaranya bekerja di bidang yang sesuai dengan program studi. Banyak lulusan yang langsung direkrut oleh perusahaan mitra kampus, membuktikan relevansi kompetensi yang dimiliki dengan kebutuhan dunia kerja.
Kedepan, Ma'soem University berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikannya. Beberapa rencana pengembangan yang sedang dilakukan antara lain memperluas jaringan kemitraan dengan lebih banyak perusahaan, mengembangkan program micro-credential untuk sertifikasi kompetensi tambahan, serta meningkatkan kapasitas fasilitas pendukung pembelajaran. "Kami ingin memastikan lulusan kami semakin kompetitif di pasar kerja," tegas Encep.
Tulis Komentar
Anda harus login dulu untuk menulis komentar.