Mewujudkan Desa Wisata Agribisnis di Brongkol lewat Kopi dan Durian

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah akademisi dari UNNES, seperti Kholiq Budiman, S.Pd., M.Pd., dan Prof. Dr. Ir. Amin Retnoningsih, M.Si., serta perwakilan dari Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Desa Brongkol. Rangkaian kegiatan diawali dengan sosialisasi skema program, dilanjutkan pelatihan teknologi budidaya, monitoring, evaluasi, dan rencana keberlanjutan hingga tahun ketiga.

Program ini ditargetkan rampung pada 2026 dengan hasil akhir berupa lahirnya Desa Wisata Brongkol yang mandiri dan berkelanjutan. Dengan produk khas kopi dan durian yang tidak sekadar musiman, desa ini diharapkan mampu bersaing dengan destinasi wisata desa lainnya di Jawa Tengah.