Opini Mahasiswa Tentang Perbedaan Mencolok Antara Prodi Sistem Informasi dan Informatika di Ma'soem University
universitasindonesia.com | Sebagai salah satu kampus yang memiliki reputasi baik di bidang teknologi, Ma'soem University menawarkan dua program studi unggulan di Fakultas Komputer: Sistem Informasi dan Informatika. Meski sekilas terlihat serupa, mahasiswa dari kedua program ini sering menyoroti perbedaan signifikan dalam kurikulum, metode pengajaran, serta orientasi karir yang ditawarkan. Berikut ini adalah beberapa opini dari para mahasiswa terkait perbedaan mencolok antara kedua prodi tersebut.
1. Fokus pada Materi dan Kurikulum
Mahasiswa Prodi Sistem Informasi mengungkapkan bahwa jurusan mereka lebih terfokus pada bagaimana mengintegrasikan teknologi dengan strategi bisnis dan manajemen. Mereka banyak mempelajari tentang analisis bisnis, manajemen proyek IT, serta pengelolaan sistem informasi untuk mendukung keputusan strategis. Mahasiswa di jurusan ini sering terlibat dalam studi kasus yang melibatkan penerapan teknologi untuk menyelesaikan masalah bisnis nyata.
Sebaliknya, Prodi Informatika memiliki pendekatan yang lebih teknis. Mahasiswa di sini banyak mendalami pengembangan perangkat lunak, pemrograman tingkat lanjut, serta teori komputasi. Menurut salah satu mahasiswa Informatika, "Kami lebih banyak berkutat dengan algoritma, coding, dan pengembangan aplikasi yang berfokus pada optimalisasi kinerja sistem."
2. Tipe Proyek dan Tugas Akhir
Perbedaan lainnya adalah pada jenis proyek yang diambil mahasiswa. Mahasiswa Sistem Informasi biasanya bekerja pada proyek pengembangan sistem yang melibatkan analisis kebutuhan pengguna dan implementasi solusi yang terintegrasi dengan tujuan bisnis. Tugas akhir mereka sering kali berupa perancangan sistem informasi yang berfungsi untuk meningkatkan efisiensi proses bisnis di perusahaan.
Di sisi lain, mahasiswa Informatika lebih sering mengerjakan proyek yang berfokus pada pengembangan teknologi baru, seperti pembuatan aplikasi mobile, sistem keamanan siber, atau kecerdasan buatan (AI). Tugas akhir Informatika cenderung lebih teknis, seperti membangun perangkat lunak berbasis machine learning atau aplikasi berbasis IoT (Internet of Things).
3. Orientasi Karir dan Peluang di Masa Depan
Mahasiswa Sistem Informasi melihat masa depan mereka lebih condong ke arah business analyst, IT consultant, atau project manager di bidang teknologi. Seorang mahasiswa semester akhir mengatakan, "Kami dipersiapkan untuk menjadi jembatan antara kebutuhan bisnis dan solusi teknologi, sehingga kami tidak hanya harus memahami pemrograman, tetapi juga logika bisnis."
Tulis Komentar
Anda harus login dulu untuk menulis komentar.