
_680ae7120a5bc.jpg)
Mondok Bukan Titip Anak: Peran Orang Tua yang Tak Boleh Hilang
Dalam perjalanan pendidikan anak, banyak orang tua yang memilih untuk mengirimkan buah hati mereka ke pesantren modern di Bandung atau boarding school di Bandung. Salah satu tempat yang cukup terkenal adalah Pesantren Al Masoem Bandung. Keputusan ini sering kali diambil dengan harapan anak dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang positif dan terarah. Namun, penting untuk diingat bahwa mengirim anak ke pesantren bukanlah sekadar menitipkan, melainkan melibatkan tanggung jawab dan peran aktif orang tua.
Pesantren modern di Bandung, seperti Pesantren Al Masoem, menawarkan berbagai program pendidikan yang lengkap, mulai dari pelajaran agama hingga ilmu umum. Program yang terstruktur ini bertujuan untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki akhlak yang baik. Meskipun lingkungan yang dibangun di pesantren sangat mendukung pembentukan karakter, peran orang tua tetap sangat krusial dalam mendidik anak.
Kesalahan yang sering dilakukan oleh orang tua adalah beranggapan bahwa dengan menyekolahkan anak di boarding school di Bandung, mereka dapat melepas tanggung jawab sepenuhnya. Padahal, orang tua harus tetap terlibat dalam proses pendidikan anak, meskipun mereka tidak tinggal serumah. Komunikasi yang intensif antara orang tua dan anak sangat diperlukan untuk memastikan bahwa semua ajaran dan nilai yang diajarkan di pesantren dapat diterima dengan baik oleh anak.
Pesantren Al Masoem Bandung, misalnya, memiliki program yang tidak hanya berfokus pada pembelajaran formal, tetapi juga kegiatan ekstrakurikuler yang mengembangkan keterampilan sosial dan kepemimpinan. Di sinilah peran orang tua menjadi sangat penting. Mereka diharapkan untuk selalu memberikan dukungan emosional dan motivasi, sehingga anak merasa lebih diterima dan bersemangat menjalani hari-hari di pesantren.
Orang tua juga harus berperan dalam memantau perkembangan anak, baik dari sisi akademis maupun sosial. Menghadiri pertemuan orang tua, mengecek laporan perkembangan, dan berkomunikasi dengan pengasuh di pesantren dapat membantu orang tua memahami kondisi anak secara lebih mendalam. Dengan begitu, orang tua dapat segera melakukan intervensi jika ada masalah yang muncul, entah itu kesulitan belajar, kesedihan, atau masalah lainnya.
Kesadaran orang tua akan peran mereka sangat penting dalam menjaga hubungan batin dengan anak, meskipun terpisah oleh jarak. Anak yang merasa didukung dan diperhatikan oleh orang tua cenderung lebih percaya diri dan mampu menjalin hubungan yang baik dengan teman-teman serta pengasuh di pesantren. Jika orang tua mampu memberikan arahan dan tahu apa yang dibutuhkan anak, proses belajar di pesantren pun akan lebih optimal.
Tulis Komentar
Anda harus login dulu untuk menulis komentar.