Dalam semangat memperkuat kolaborasi dan mempercepat pengentasan kemiskinan, sekitar seratus perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dari seluruh Indonesia mengikuti rapat koordinasi virtual yang diselenggarakan oleh BAKTI TASKIN (Barisan Andalan Kesetiakawanan Pengentasan Kemiskinan). Pertemuan yang digelar melalui Zoom Meeting pada Rabu (7/5/2025) ini mengangkat tema “Sosialisasi dan Penjabaran Program Kerja Deputi IV DPP BATAS Bidang Pendidikan dan Vokasi".
Ketua Deputi Pendidikan dan Vokasi BAKTI TASKIN, Sunyoto, dalam paparannya menegaskan pentingnya prinsip link and match dalam setiap program. “Kami menerima berbagai masukan dari peserta daerah sebagai bahan penyempurnaan. Kami menekankan link and match, agar program kami benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, bukan sekadar wacana,†tutur dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang itu.
Dalam kesempatan tersebut, Sunyoto juga menjelaskan fokus kerja Deputi IV yang terbagi ke dalam tiga bidang utama:
A. Bidang Pemberdayaan Masyarakat, bidang ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemandirian masyarakat miskin melalui pelatihan berbasis potensi lokal dan pengembangan sektor-sektor strategis. Terdiri atas lima sub bidang:
Salah satu bentuk nyata sinergi tersebut adalah kemitraan strategis dengan sejumlah kampus, seperti Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Subang (UNSUB), Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS), Universitas Stikubank (UNISBANK), Universitas Lampung (UNILA), Universitas Ivet (UNISVET), Institut Teknologi Sumatera (ITERA), dan lainnya. Perguruan tinggi diposisikan sebagai motor penggerak inovasi dan pelatihan keterampilan yang kontekstual dengan kebutuhan lokal.
Sekretaris Umum DPP BAKTI TASKIN, Suntoro, turut hadir memberikan arahan strategis. Ia menyampaikan apresiasi atas dedikasi Deputi Pendidikan dan Vokasi. “Kami berterima kasih atas komitmen yang tinggi dari seluruh jajaran Deputi IV. Program ini tidak akan berjalan optimal tanpa semangat kolaboratif seperti ini,†ujarnya. Selain Sekjen DPP BAKTI TASKIN, juga hadir Wakil Sekretaris Umum DPP BAKTI TASKIN, Muhammad Ruslan yang memandu jalannya sesi diskusi.
Melalui program berbasis data dan kebutuhan riil masyarakat, BAKTI TASKIN berharap dapat menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan lapangan kerja, sekaligus menjadi pelopor gerakan sosial berbasis keilmuan dan solidaritas.
Guest - Universitas Ma'soem
Penulis belum menyertakan bioografi
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini