Dorong Edukasi Desa Wisata Hijau, Tim Pengabdian UNNES Gandeng Pemuda "Nepal Van Java"


UniversitasIndonesia.com - Avatar Dwi Hermawan
Dwi Hermawan
Dorong Edukasi Desa Wisata Hijau, Tim Pengabdian UNNES Gandeng Pemuda "Nepal Van Java"
Dorong Edukasi Desa Wisata Hijau, Tim Pengabdian UNNES Gandeng Pemuda "Nepal Van Java"

Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang (UNNES) berkolaborasi dengan pemuda Karangtaruna Catur Saputra mendorong edukasi desa wisata hijau, Selasa (02/01/2024).

Karangtaruna Catur Saputra merupakan organisasi sosial kepemudaan di Desa Munggangsari, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Daerah itu terkenal akan destinasi wisatanya yang indah, mulai dari Curug Kembang Silawe, Silancur Highland, hingga Nepal Van Java.

Belum optimalnya partisipasi pemuda dalam mengembangkan potensi wisata yang ada menjadi salah satu alasan terselenggaranya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. 

Ketua Pengabdian, Iwan Hardi Saputro, M.Si. menyebut, UNNES menginisiasi solusi atas permasalahan itu melalui penyelenggaraan workshop yang menghadirkan akademisi ahli dalam peningkatan partisipasi masyarakat.

“Kegiatan pariwisata yang cenderung mengeksploitasi lingkungan bertentangan dengan prinsip desa wisata hijau. Desa wisata hijau seharusnya mengacu pada prinsip pelestarian lingkungan alam, ekonomi, dan sosial-budaya setempat. Oleh karena itu, pengabdian ini menjadi penting dilaksanakan guna memberikan pendampingan, sekaligus meningkatkan partisipasi publik bagi pengembangan desa wisata,” ungkap Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik itu.

Bersama dengan Perangkat Desa Munggangsari, Tim Pengabdian UNNES memberikan edukasi terkait pengelolaan lingkungan, pelestarian budaya, dan pemasaran desa wisata. Program pelatihan dan workshop diadakan untuk mengajarkan keterampilan manajemen kepada pemuda karangtaruna, sehingga mereka dapat lebih aktif terlibat dan berpartisipasi dalam memanfaatkan potensi wisata yang dimiliki.

Tim Pengabdian UNNES bersama Karangtaruna Catur Saputra berkomitmen mendorong pendidikan dan pembangunan desa wisata hijau di Desa Munggangsari. Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mengembangkan potensi desa wisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

Desa wisata hijau menjadi fokus utama dalam program ini, karena memiliki potensi besar untuk menggali daya tarik alam dan budaya setempat. Kombinasi kekayaan alam dan kearifan lokal menjadi modal utama yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, sekaligus memperbaiki ekonomi masyarakat sekitar.

Suyanto, Kepala Desa Munggangsari berharap, kolaborasi ini bukan hanya membangun desa wisata hijau, tetapi juga mengembangkan kesadaran pemuda terhadap keberlanjutan lingkungan.

"Terima kasih Tim UNNES. Bersama, mari kita ciptakan kesadaran bahwa keindahan alam dan budaya setempat adalah aset berharga yang perlu terus dijaga," ujar Suyanto.

Program ini diharapkan dapat menjadi model kerjasama yang sukses antara perguruan tinggi, pemerintah desa, dan organisasi kepemudaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Dorongan untuk meningkatkan pendidikan dan pembangunan desa wisata hijau diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan.


Jasa Buzzer Viral View Like Komen Share Posting Download, Menggiring Opini Publik Banner Bersponsor

Suka

Tentang Penulis


UniversitasIndonesia.com - Avatar Dwi Hermawan

Dwi Hermawan

Guest - Universitas Ma'soem

Penulis belum menyertakan bioografi

Tulis Komentar


0 / 1000