Guru Stres Hadapi Perilaku Siswa? Pelatihan Emosi Bisa Jadi di Perlukan
Suka

Guru Stres Hadapi Perilaku Siswa? Pelatihan Emosi Bisa Jadi di Perlukan

universitasindonesia.com | Menghadapi perilaku siswa yang menantang kerap menjadi ujian mental tersendiri bagi para guru. Tidak jarang, guru harus berhadapan dengan perilaku siswa yang sulit diatur, kurang disiplin, atau bahkan menantang otoritas di kelas. Hal ini, jika terus dibiarkan, dapat memicu stres yang berkepanjangan hingga mengganggu kualitas mengajar. Lalu, bagaimana caranya agar guru tetap bisa menghadapi situasi ini dengan tenang? Pelatihan emosi bisa menjadi solusi yang ampuh!

Mengapa Pelatihan Emosi Penting Bagi Guru?

Peran seorang guru tidak hanya mengajar di kelas, tetapi juga menjadi model perilaku dan pendidik karakter bagi siswa. Ketika menghadapi situasi sulit, kemampuan mengelola emosi menjadi kunci utama agar guru bisa memberikan respons yang positif dan tepat sasaran. Pelatihan emosi, yang biasa dikenal sebagai Emotional Intelligence Training (EIT), membantu guru untuk:

  1. Mengenali dan Mengontrol Emosi
    Guru dilatih untuk mengenali pemicu emosi negatif, seperti amarah atau frustasi, dan belajar untuk mengendalikan reaksi yang muncul. Ini sangat penting agar guru dapat menjaga suasana kelas yang kondusif, tanpa terbawa oleh emosi sesaat.

  2. Memahami Emosi Siswa
    Selain mengelola emosi sendiri, pelatihan ini juga berfokus pada empathy training, di mana guru dilatih untuk memahami emosi dan kebutuhan siswa. Dengan begitu, guru dapat memberikan pendekatan yang lebih personal dan meminimalisir konflik yang mungkin timbul.

  3. Meningkatkan Komunikasi dan Kepercayaan Diri
    Guru yang sudah terlatih dalam pengelolaan emosi akan lebih percaya diri dalam berkomunikasi dengan siswa, bahkan dalam situasi sulit sekalipun. Ini karena mereka tahu cara mengekspresikan perasaan tanpa memicu respons negatif dari siswa.


Tulis Komentar

0 Komentar