Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Ma’soem University kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Salah satu mahasiswanya, Muhammad Muiz Fathul Ulum, berhasil meraih medali emas pada ajang Indonesian Science Language Olympiade (ISLO) kategori Bahasa Arab. Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen mahasiswa FEBI dalam mengembangkan kompetensi akademik sekaligus mengharumkan nama kampus.

Kompetisi ISLO dikenal sebagai ajang bergengsi yang menguji kemampuan bahasa dan wawasan ilmu pengetahuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Raihan medali emas tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa Ma’soem University memiliki daya saing yang unggul, tidak hanya dalam bidang ekonomi dan bisnis Islam, tetapi juga dalam penguasaan bahasa asing, khususnya Bahasa Arab yang menjadi salah satu pilar penting dalam kajian keilmuan Islam.

Dalam keterangannya, pihak FEBI Ma’soem University menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan oleh Muhammad Muiz. “Prestasi ini tidak datang secara kebetulan. Dibutuhkan ketekunan, semangat belajar, dan konsistensi dalam berlatih. Kami sangat bangga atas pencapaian yang diraih dan berharap dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkembang,” ungkap perwakilan fakultas.

Kesuksesan tersebut juga tak lepas dari dukungan lingkungan akademik FEBI yang terus mendorong mahasiswa untuk mengikuti kompetisi ilmiah, pelatihan bahasa, dan kegiatan pengembangan diri. Melalui program pendampingan dan pembinaan kompetensi, fakultas berkomitmen menciptakan atmosfer belajar yang kondusif, inovatif, dan berorientasi pada keunggulan akademik.

Muhammad Muiz menyampaikan rasa syukur atas pencapaiannya dan menegaskan bahwa keberhasilan tersebut menjadi motivasi untuk terus belajar dan berprestasi. “Medali emas ini bukan akhir, tetapi awal dari perjalanan yang lebih panjang. Saya berharap prestasi ini bisa menginspirasi teman-teman mahasiswa untuk tidak takut mencoba dan tampil di ajang nasional maupun internasional,” ujarnya.

Keikutsertaan Ma’soem University dalam ajang kompetisi nasional seperti ISLO sejalan dengan visi universitas untuk mencetak lulusan berdaya saing tinggi, berintegritas, dan memiliki kemampuan adaptif terhadap perkembangan zaman. FEBI secara khusus memberikan perhatian besar pada penguatan kompetensi bahasa Arab sebagai dasar dalam penguasaan literatur ekonomi dan bisnis Islam, sehingga prestasi ini menjadi relevan dengan pengembangan kurikulum serta pembelajaran di fakultas.

Selain menjadi kebanggaan fakultas, capaian tersebut juga memberikan dorongan positif bagi organisasi kemahasiswaan, khususnya Himpunan Mahasiswa FEBI (HIMA FEBI) yang terus aktif dalam menyelenggarakan kegiatan pengembangan keilmuan dan talenta mahasiswa. Melalui kanal informasi resmi HIMA FEBI seperti YouTube, TikTok, dan Instagram, prestasi ini turut disosialisasikan untuk memberikan inspirasi lebih luas kepada komunitas mahasiswa.

Dalam pernyataan tertulisnya, HIMA FEBI turut menyampaikan apresiasi. “Prestasi tidak pernah lahir dari kebetulan, tetapi dari kerja keras dan dedikasi. Kami berharap pencapaian ini dapat menjadi pemicu semangat mahasiswa FEBI untuk terus belajar, berkompetisi, dan membawa nama baik Ma’soem University ke tingkat yang lebih tinggi,” tulis perwakilan HIMA FEBI.

Ke depan, FEBI Ma’soem University berencana memperkuat program pengembangan mahasiswa melalui pembinaan kompetensi bahasa, pelatihan persiapan olimpiade, serta kolaborasi dengan pengajar dan praktisi untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi berbagai ajang akademik regional, nasional, maupun internasional. Fakultas juga terus berupaya menciptakan iklim akademik yang kompetitif dan adaptif terhadap kebutuhan pasar global.

Prestasi nasional yang diraih oleh Muhammad Muiz menjadi bukti bahwa mahasiswa Ma’soem University mampu menunjukkan keunggulan akademik sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai kampus. Dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan pengembangan berkelanjutan, FEBI berkomitmen untuk terus mendukung dan mencetak generasi muda berkualitas yang berkontribusi terhadap masyarakat dan dunia pendidikan.