Ma’soem University kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan riset dan kreativitas mahasiswa dan dosen melalui penyelenggaraan Workshop Strategi Lolos Hibah Penelitian dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Acara ini berlangsung secara intensif dan menghadirkan pakar nasional, Prof. Dr. Aan Komariah, yang memberikan materi komprehensif mengenai penyusunan proposal hibah dan strategi memenangkan pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Workshop tersebut diikuti oleh dosen dan mahasiswa dari berbagai fakultas di Ma’soem University yang antusias untuk meningkatkan kualitas proposal penelitian dan program PKM. Melalui pemaparan materi dan sesi diskusi interaktif, peserta mendapatkan wawasan mendalam mengenai struktur proposal hibah yang ideal, strategi penentuan topik penelitian yang relevan, serta teknik penyusunan proposal yang sesuai dengan standar penilaian nasional.

Dalam paparannya, Prof. Dr. Aan Komariah menekankan bahwa keberhasilan memperoleh hibah penelitian maupun lolos PKM tidak hanya bergantung pada ide yang inovatif, tetapi juga pada cara penyampaian dan penyusunan proposal yang sistematis serta berbasis data. “Proposal yang baik harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat, memiliki dampak berefek jangka panjang, serta disusun dengan metodologi yang jelas dan terukur. Selain itu, penting untuk memahami karakteristik pendanaan hibah dan kriteria penilaian dari Kemendikbudristek,” ujarnya.

Peserta juga dibekali strategi untuk memperkuat nilai kebaruan dan relevansi penelitian agar lebih kompetitif dibandingkan proposal lain. Dalam sesi diskusi terbuka, berbagai pertanyaan seputar teknis penyusunan proposal, pengembangan ide PKM, dan mekanisme pendanaan ditanggapi secara langsung oleh narasumber. Hal ini memungkinkan peserta mendapatkan solusi praktis atas tantangan yang sering dihadapi dalam penyusunan proposal.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Ma’soem University dalam mendorong budaya riset dan inovasi. Wakil pimpinan universitas menyampaikan bahwa workshop tersebut merupakan bagian dari strategi jangka panjang institusi dalam memperkuat kualitas akademik. “Kami berharap setelah kegiatan ini, semakin banyak proposal dari Ma’soem University yang berhasil mendapatkan pendanaan hibah dan lolos seleksi PKM tingkat nasional. Ini adalah langkah strategis dalam membangun reputasi akademik dan meningkatkan kontribusi universitas terhadap pengembangan ilmu pengetahuan,” ungkapnya.

Selain membahas penyusunan proposal, workshop juga menekankan pentingnya kolaborasi antara dosen dan mahasiswa dalam menghasilkan penelitian yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan industri serta masyarakat. Peserta didorong untuk menggali potensi lokal, menganalisis tren global, serta berani menawarkan gagasan konstruktif yang mempunyai peluang implementasi.

Pada kesempatan tersebut, beberapa peserta turut mempresentasikan konsep awal proposal mereka untuk mendapatkan masukan langsung dari narasumber. Melalui analisis dan koreksi, peserta memperoleh rekomendasi penguatan dari segi inovasi, metodologi, hingga penyusunan anggaran. Respons antusias para peserta menunjukkan tingginya minat sivitas akademika Ma’soem University untuk berpartisipasi dalam hibah penelitian dan kompetisi PKM.

Workshop ini juga diharapkan dapat menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa dan dosen untuk memperluas kolaborasi riset dan menghasilkan karya ilmiah yang berdampak. Dengan pendampingan dan pembinaan berkelanjutan, universitas optimis bahwa ke depan akan lahir lebih banyak proposal berkualitas yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.

Melalui penyelenggaraan workshop ini, Ma’soem University menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang aktif mendorong inovasi, penelitian aplicatif, dan pengembangan potensi akademik. Semangat kolaborasi dan komitmen terhadap kualitas menjadi landasan utama dalam mencetak generasi peneliti dan inovator masa depan.

Kegiatan memperoleh apresiasi positif dari para peserta yang merasa mendapatkan pengetahuan teknis sekaligus inspirasi baru dalam merancang proposal. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkala dalam bentuk pelatihan, clinic proposal, maupun pendampingan intensif hingga tahap pengajuan.

Dengan demikian, Workshop Strategi Lolos Hibah Penelitian dan PKM yang digelar di Ma’soem University tidak hanya menjadi sarana peningkatan kapasitas akademik, tetapi juga bagian dari upaya universitas dalam mendukung lahirnya penelitian dan karya mahasiswa yang kompetitif dan berdampak nasional.