Banyak calon mahasiswa yang masih ragu atau bingung ketika mendengar nama jurusan "Manajemen Bisnis Syariah" (MBS). Pertanyaan yang sering muncul adalah: "Apakah isinya hanya belajar agama?" atau "Apakah lulusannya bisa bersaing dengan jurusan manajemen konvensional?"
Jawabannya adalah: Jurusan ini mempelajari ilmu bisnis yang sangat lengkap, modern, dan justru memiliki nilai tambah yang tidak dimiliki jurusan manajemen biasa. Di Jurusan Manajemen Bisnis Syariah Ma’soem University, kurikulum dirancang untuk mencetak "CEO Masa Depan" yang tidak hanya jago strategi pasar, tetapi juga paham hukum etika bisnis. Di tengah ledakan industri halal global yang mencakup makanan, fashion, hingga pariwisata, lulusan MBS menjadi aset yang paling dicari. Mari kita bedah apa saja mata kuliah dan kompetensi yang akan Anda pelajari di sini.
1. Pondasi Bisnis: Ekonomi dan Akuntansi (Semester Awal)
Perjalanan akademik mahasiswa MBS dimulai dengan membangun fondasi yang kokoh. Pada semester-semester awal, mata kuliah yang diajarkan berfokus pada pemahaman makro dan mikro ekonomi.
Pengantar Bisnis & Manajemen: Memahami bagaimana sebuah perusahaan didirikan, struktur organisasi, hingga fungsi-fungsi dasar operasional.
Pengantar Akuntansi: Belajar cara mencatat transaksi keuangan. Namun, bedanya di MBS, Anda juga akan diperkenalkan pada konsep akuntansi syariah yang mencakup pencatatan zakat, infak, dan sedekah dalam laporan keuangan perusahaan.
Teori Ekonomi: Memahami hukum permintaan dan penawaran pasar (Supply and Demand) serta bagaimana kebijakan pemerintah mempengaruhi iklim bisnis.
Mata kuliah dasar ini sangat krusial karena seorang manajer harus bisa membaca data. Tanpa pemahaman ekonomi yang kuat, sulit untuk mengambil keputusan bisnis yang strategis.
2. Inti Manajemen Modern: Mengelola Perusahaan Secara Profesional
Masuk ke semester pertengahan, mahasiswa akan menyelami ilmu manajemen murni. Di sinilah Anda belajar bagaimana mengoperasikan roda perusahaan. Jika Anda ingin tahu definisi mendalam mengenai jurusan ini, simak artikel tentang apa itu jurusan Manajemen Bisnis Syariah (MBS).
Mata kuliah intinya meliputi:
Di Ma’soem University, semua mata kuliah ini diajarkan dengan studi kasus terkini, sehingga mahasiswa paham dinamika bisnis yang sebenarnya terjadi di lapangan.
3. Pembeda Utama: Fiqih Muamalah dan Hukum Bisnis Syariah
Inilah "menu utama" yang membedakan lulusan MBS dengan lulusan manajemen biasa. Anda akan mempelajari Fiqih Muamalah, yaitu hukum Islam yang mengatur transaksi antarmanusia.
Mahasiswa akan membedah secara mendalam tentang:
Akad Transaksi: Memahami mekanisme Murabahah (jual beli), Mudharabah (bagi hasil), Musyarakah (kerjasama modal), dan Ijarah (sewa). Ini adalah kunci operasional lembaga keuangan syariah.
Larangan Bisnis: Mengapa Riba (bunga), Gharar (ketidakjelasan), dan Maysir (judi) dilarang? Bagaimana dampaknya terhadap ekonomi? Dan apa solusi penggantinya?
Pemahaman ini sangat vital. Lulusan MBS Ma’soem University dilatih untuk bisa mendesain kontrak bisnis yang adil (fair), transparan, dan sah secara hukum negara maupun hukum agama. Ini adalah kompetensi langka yang sangat dibutuhkan di industri perbankan syariah maupun perusahaan korporat yang ingin hijrah ke sistem syariah.
Untuk mengetahui bagaimana ilmu ini diterapkan dalam karier, Anda bisa membaca ulasan mengenai pengertian, fungsi, dan prospek jurusan Manajemen Bisnis Syariah.
4. Etika Bisnis: Membangun Karakter The Ethical Leader
Dunia bisnis seringkali dipandang sebagai dunia yang "kejam" dan penuh tipu daya. Jurusan MBS hadir untuk mengubah stigma itu.
Melalui mata kuliah Etika Bisnis Syariah, mahasiswa diajarkan bahwa bisnis bukan sekadar mengejar profit (profit oriented), tetapi juga mencari keberkahan (falah oriented). Nilai-nilai kejujuran (siddiq), dapat dipercaya (amanah), komunikatif (tabligh), dan cerdas (fathonah) diinternalisasi ke dalam setiap pembelajaran.
Ma’soem University dengan filosofi "Cageur, Bageur, Pinter" menekankan bahwa manajer lulusan MBS harus menjadi pemimpin yang berintegritas. Mereka tidak akan memanipulasi laporan keuangan atau menipu konsumen, karena mereka sadar akan pertanggungjawaban moral.
5. Kompetensi Digital: Digital Marketing dan E-Commerce
Tidak bisa dipungkiri, bisnis hari ini adalah bisnis digital. Kurikulum MBS di Ma’soem University sangat adaptif terhadap teknologi. Mahasiswa tidak hanya belajar teori buku teks lama, tetapi juga materi kekinian seperti:
Kompetensi ini membuat lulusan MBS siap bersaing di era Start-up dan Ekonomi Digital 4.0.
6. Pembelajaran Berbasis Praktik dan Kewirausahaan
Teori tanpa praktik ibarat pohon tak berbuah. Ma’soem University menekankan metode pembelajaran berbasis praktik (Project Based Learning).
Pengalaman ini membentuk mental wirausaha yang tangguh. Lulusan tidak hanya siap melamar kerja, tetapi siap menciptakan lapangan kerja.
Kesimpulan
Jadi, apa yang dipelajari di Jurusan Manajemen Bisnis Syariah? Jawabannya adalah Paket Lengkap. Anda belajar menghitung uang layaknya akuntan, mengatur strategi layaknya manajer, memahami hukum layaknya ahli syariah, dan menggunakan teknologi layaknya generasi digital.
Kurikulum ini dirancang untuk mencetak profesional yang seimbang: hebat dalam urusan dunia, dan taat dalam urusan prinsip. Jika Anda ingin masa depan karier yang tidak hanya mapan secara finansial tetapi juga menentramkan hati, Manajemen Bisnis Syariah Ma’soem University adalah tempat terbaik untuk memulainya.
Informasi Pendaftaran
Siap menjadi pemimpin bisnis masa depan? Bergabunglah bersama kami.
PMB Ma’soem University
📞 WhatsApp: 0815-6033-022
🌐 Website Kampus: masoemuniversity.ac.id
🌐 Pendaftaran Online: pmb.masoemuniversity.ac.id
📍 Alamat: Jl. Raya Cipacing No.22, Jatinangor – Sumedang
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini