Nilai Dan Etika Bisnis Syariah: Fondasi Utama Jurusan Manajemen Bisnis Syariah Ma’soem University


Imam Maulana
Imam Maulana
Nilai Dan Etika Bisnis Syariah: Fondasi Utama Jurusan Manajemen Bisnis Syariah Ma’soem University
Nilai Dan Etika Bisnis Syariah: Fondasi Utama Jurusan Manajemen Bisnis Syariah Ma’soem University

Di era kapitalisme global saat ini, kita sering disuguhi berita tentang skandal korporasi besar. Mulai dari manipulasi laporan keuangan, eksploitasi buruh yang tidak manusiawi, kerusakan lingkungan akibat limbah industri, hingga strategi pemasaran yang menjebak konsumen. Fenomena ini menunjukkan adanya "lubang besar" dalam pendidikan bisnis konvensional: hilangnya aspek moralitas.

Bisnis yang hanya berorientasi pada angka (profit maximization) tanpa memedulikan cara mendapatkannya, mungkin bisa besar dalam waktu singkat, namun rapuh dalam jangka panjang. Di sinilah letak urgensi pendidikan Manajemen Bisnis Syariah (MBS). Jurusan ini hadir bukan hanya untuk mengajarkan cara menjadi kaya, tetapi cara menjadi pengusaha yang berkah dan bermartabat.

Di Program Studi Manajemen Bisnis Syariah Ma’soem University, nilai dan etika bukan sekadar mata kuliah tambahan, melainkan fondasi utama. Mahasiswa dididik untuk memahami bahwa bisnis adalah bagian dari ibadah, sehingga setiap keputusan manajerial harus dapat dipertanggungjawabkan secara duniawi dan ukhrawi.

Keadilan (Al-'Adl): Jantung Bisnis Syariah

Prinsip pertama dan paling fundamental yang diajarkan adalah Keadilan. Dalam bisnis konvensional, seringkali terjadi ketimpangan: pemilik modal semakin kaya, sementara pekerja dan pemasok bahan baku tertekan.

Dalam kurikulum MBS Ma’soem University, mahasiswa mempelajari konsep Al-'Adl.

  1. Keadilan Harga: Menentukan harga yang wajar, tidak mencekik konsumen (eksploitasi) namun tetap memberikan keuntungan bagi penjual.
  2. Keadilan Upah: Memberikan gaji yang layak kepada karyawan sesuai beban kerja, sebelum keringat mereka kering.
  3. Keadilan Distribusi: Memastikan keuntungan tidak hanya menumpuk pada satu pihak, tetapi terdistribusi melalui zakat, infak, dan sedekah perusahaan.

Pemahaman ini membentuk lulusan yang tidak serakah. Mereka dilatih menjadi pemimpin yang memanusiakan manusia. Untuk memahami lebih dalam tentang filosofi dasar ini, Anda bisa membaca artikel mengenai apa itu jurusan Manajemen Bisnis Syariah (MBS).

Kejujuran dan Transparansi: Mata Uang Termahal

Kepercayaan (Trust) adalah aset terbesar perusahaan. Sekali perusahaan ketahuan berbohong, reputasinya hancur seketika. Jurusan MBS menekankan prinsip Siddiq (Jujur) dan Amanah (Dapat Dipercaya).

Mahasiswa diajarkan tentang transparansi total. Transparansi ini tidak hanya soal laporan keuangan yang diaudit, tetapi juga keterbukaan dalam akad transaksi.

  1. Jika ada cacat pada produk, penjual wajib memberitahu pembeli.
  2. Jika ada risiko dalam investasi, manajer wajib menjelaskannya kepada investor.

Sikap transparansi ini melahirkan loyalitas pelanggan yang kuat. Lulusan MBS Ma’soem University dicetak untuk menjadi profesional yang anti-manipulasi dan anti-fraud (kecurangan).

Menghindari Tiga Musuh Utama: Riba, Gharar, dan Maysir

Salah satu kompetensi teknis terpenting di jurusan ini adalah kemampuan mengidentifikasi dan mengeliminasi transaksi terlarang. Mahasiswa membedah tiga unsur destruktif dalam ekonomi:

  1. Riba (Bunga/Tambahan Tidak Adil): Mahasiswa belajar bahaya sistem bunga yang menciptakan gelembung ekonomi dan utang yang menjerat. Sebagai gantinya, mereka mempelajari sistem Bagi Hasil yang lebih adil dan produktif.
  2. Gharar (Ketidakjelasan): Segala transaksi yang mengandung penipuan atau ketidakpastian objek dilarang. Misalnya, menjual buah yang belum matang di pohon (karena belum pasti kualitasnya). Ini mengajarkan mahasiswa untuk membuat kontrak bisnis yang detail dan jelas (clear).
  3. Maysir (Perjudian/Spekulasi): Bisnis syariah harus berbasis sektor riil, bukan spekulasi untung-untungan seperti judi. Ini mengajarkan mahasiswa untuk bekerja keras dan cerdas, bukan mengandalkan nasib.

Dengan menghindari ketiga hal ini, bisnis yang dijalankan akan lebih stabil dan tahan terhadap krisis ekonomi.

Manajemen SDM yang Memanusiakan

Bagaimana cara memperlakukan karyawan? Manajemen konvensional sering melihat karyawan sebagai "aset" atau "alat produksi" semata. Namun, dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Syariah, karyawan adalah mitra (partner) dan saudara.

Mahasiswa MBS diajarkan untuk:

  1. Menjamin keselamatan dan kesehatan kerja.
  2. Memberikan hak beribadah di tempat kerja.
  3. Membangun lingkungan kerja yang bebas dari pelecehan dan diskriminasi.

Pendekatan humanis ini terbukti meningkatkan produktivitas dan loyalitas karyawan. Lulusan MBS siap menjadi manajer HRD yang dicintai karyawannya.

Etika Pemasaran (Marketing) di Era Digital

Dunia pemasaran hari ini dipenuhi dengan klaim berlebihan (overclaim), iklan yang menipu, dan eksploitasi sisi emosional konsumen. Jurusan MBS Ma’soem University mengajarkan Pemasaran Syariah (Sharia Marketing).

Pemasaran syariah berpegang pada prinsip kejujuran.

  1. Tidak boleh menyembunyikan aib barang.
  2. Tidak boleh menggunakan sumpah palsu untuk melariskan dagangan.
  3. Tidak boleh menjatuhkan pesaing dengan cara kotor.

Di era digital marketing, prinsip ini justru menjadi nilai jual unik (Unique Selling Point). Konsumen modern lebih respek pada brand yang jujur dan autentik. Untuk melihat bagaimana prospek karier di bidang ini, silakan simak ulasan tentang pengertian, fungsi, dan prospek jurusan Manajemen Bisnis Syariah.

Mencetak Pemimpin Berkarakter di Ma’soem University

Ma’soem University memiliki visi membentuk lulusan yang "Cageur, Bageur, Pinter". Dalam konteks MBS, ini berarti mencetak pebisnis yang sehat jasmani rohani, berakhlak mulia, dan cerdas secara intelektual.

Kami percaya bahwa ilmu manajemen bisa dipelajari di mana saja, tetapi integritas dan etika harus ditanamkan melalui pembiasaan dan kurikulum yang terintegrasi. Lulusan kami dipersiapkan untuk masuk ke berbagai sektor—mulai dari perbankan, perusahaan multinasional, hingga merintis startup—dengan membawa "cahaya" perubahan. Mereka adalah agen yang akan membuktikan bahwa bisnis yang etis itu bisa sukses dan menguntungkan.

Kesimpulan

Nilai dan etika bukanlah penghambat bisnis, melainkan pengaman bisnis. Jurusan Manajemen Bisnis Syariah di Ma’soem University menawarkan pendidikan yang melampaui sekadar teori untung-rugi. Ini adalah pendidikan tentang keberkahan, tanggung jawab, dan kontribusi sosial.

Jika Anda ingin menjadi pebisnis atau profesional yang sukses tanpa kehilangan jati diri, dan ingin membangun karier yang bermanfaat bagi orang banyak, maka jurusan ini adalah tempat terbaik untuk menempa diri.

Informasi Pendaftaran

Mari bergabung dengan komunitas bisnis yang beretika dan visioner.

PMB Ma’soem University

📞 WhatsApp: 0815-6033-022

🌐 Website Kampus: masoemuniversity.ac.id

🌐 Pendaftaran Online: pmb.masoemuniversity.ac.id

📍 Alamat: Jl. Raya Cipacing No.22, Jatinangor – Sumedang


RajaBacklink.com: Jasa Backlink Murah Berkualitas - Jasa Promosi Website Banner Bersponsor

Suka

Tentang Penulis


Imam Maulana

Imam Maulana

Staff - Universitas Ma'soem

Tim marketing MU

Tulis Komentar


0 / 1000