UIN Vs PTS Vs Ma’soem: Mana Yang Tepat Untuk Kuliah Perbankan Syariah?


Tonton Taufik
Tonton Taufik
UIN Vs PTS Vs Ma’soem: Mana Yang Tepat Untuk Kuliah Perbankan Syariah?
UIN Vs PTS Vs Ma’soem: Mana Yang Tepat Untuk Kuliah Perbankan Syariah?

1. Tiga “Kubu” Kampus Perbankan Syariah

Secara garis besar, pilihan kuliah Perbankan Syariah di Indonesia bisa dibagi jadi:

UIN / IAIN / PTKIN
Kampus negeri berbasis keagamaan Islam, seperti UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dll. Program Perbankan Syariah di UIN biasanya sangat kuat di landasan keilmuan Islam + teori keuangan syariah dan ditopang reputasi kampus negeri.

PTS Umum (swasta)
Contohnya UAD, UNISMA, SEBI, UIC, UMSIDA dan lain-lain. Banyak yang punya Prodi Perbankan Syariah dengan kurikulum komprehensif & variatif, masing-masing punya keunikan (ada yang kuat di riset, ada yang fokus 3,5 tahun lulus cepat, ada yang tekanannya di analisis laporan keuangan, dll).

Universitas Ma’soem (PTS dengan ekosistem bank sendiri)
Ma’soem University di Bandung punya Prodi Perbankan Syariah yang terhubung langsung dengan BPRS Al Ma’soem (bagian dari Al Ma’soem Group). Programnya jelas mengarah ke profesional keuangan syariah yang berkarakter “Cageur, Bageur, Pinter” dan berjiwa entrepreneur.

2. Perbandingan Utama: UIN vs PTS Umum vs Ma’soem

a. Orientasi & Identitas Kampus

UIN / IAIN (PTKIN)

  • Identitas: kampus Islam negeri, atmosfer religius kuat.
  • Fokus: penguatan ilmu keislaman + ilmu keuangan/perbankan syariah.

Kesan: cocok buat yang ingin nuansa kampus negeri Islam dan ekosistem besar.

PTS Umum

Identitas: sangat beragam, dari kampus Muhammadiyah, pesantren, sampai kampus fokus syariah seperti SEBI.

  • Fokus: kombinasi ekonomi/perbankan syariah, manajemen, bisnis.

Kesan: fleksibel; pengalaman antar-kampus sangat berbeda.

Ma’soem University

  • Identitas: PTS berbasis Islam, tapi kuat di practical skill + karakter + entrepreneurship.
  • Visi Prodi: jadi program studi bermutu tinggi dengan karakter “Cageur, Bageur, Pinter” (sehat, baik, pintar).

b. Kurikulum & Pendekatan Belajar

UIN

Kurikulum:

  • Sangat sistematis; kuat di konsep teoritis keuangan & perbankan syariah.
  • Ditopang sistem monitoring & review kurikulum yang rutin (workshop, studi banding, involvement user alumni).

Kesan: teoretisnya solid; bagus kalau kamu minat akademik, riset, atau lanjut S2.

PTS Umum

Kurikulum:

  • Umumnya komprehensif: perbankan, manajemen, fiqh muamalah, pasar modal syariah, fintech, ZISWAF, dsb.

Kesan: tergantung kampus, tapi banyak yang serius meng-update materi ke arah pasar modal syariah & fintech.

Ma’soem University

Kurikulum:

  • Belajar teori perbankan syariah + fiqh muamalah + akad-akad syariah.
  • Ada penekanan ke praktik dan entrepreneurship, sehingga lulusan disiapkan bukan hanya sebagai pegawai, tapi juga bisa jadi pelaku usaha keuangan syariah.

Kesan: balance teori-praktik, dengan arah jelas ke dunia kerja.

c. Kedekatan dengan Industri

Ini poin yang paling kerasa bedanya.

UIN

  • Biasanya punya banyak kerja sama dengan bank & lembaga keuangan syariah untuk magang dan penempatan kerja, tapi lebih ke kemitraan eksternal.

PTS Umum

  • Tergantung kampus: ada yang kuat networking-nya, ada yang masih terbatas.
  • Beberapa PTS gencar bikin MoU dengan bank syariah, multifinance, atau lembaga zakat.

Ma’soem University

  • Punya BPRS Al Ma’soem dalam satu ekosistem grup (Al Ma’soem Group).
  • Prodi Perbankan Syariah Ma’soem secara eksplisit menonjolkan pengalaman praktis & keterlibatan langsung dengan industri, salah satunya lewat BPRS tersebut.
  • Cabang BPRS tersebar di beberapa lokasi (Rancaekek, Majalaya, Jatiwangi, Kopo, Arcamanik, dll), jadi peluang magang dan observasi lapangan sangat nyata dan dekat.

Intinya:

  • Di UIN & PTS lain → magang biasanya di bank mitra eksternal.
  • Di Ma’soem → kamu kuliah di kampus yang satu “ekosistem” dengan bank syariah sendiri, jadi link teori–praktik sangat rapat.

d. Suasana Belajar, Kelas, dan Biaya

UIN

  • Kelas bisa besar dan heterogen, karena peminat tinggi.
  • Biaya relatif terjangkau (kampus negeri) dan akses beasiswa cukup banyak.

PTS Umum

  • Biaya sangat variatif: ada yang premium, ada yang ramah kantong.
  • Kelebihan: ukuran kelas sering lebih kecil, lebih dekat dengan dosen.

Ma’soem University

  • Branding-nya: PTS dengan biaya terjangkau + atmosfir kekeluargaan di Bandung dan sekitarnya.
  • Mengusung konsep kelas hybrid & fasilitas digital kampus yang lengkap, jadi cocok buat yang ingin blend offline–online.

e. Karakter Lulusan

UIN

Diharapkan menjadi lulusan yang menguasai teori keuangan syariah dan berkarakter Islami, unggul, dan berdaya saing.

PTS Umum

Umumnya menonjolkan profil profesional keuangan syariah dengan kemampuan analitik kuat + soft skill komunikasi.

Ma’soem University

Sangat menekankan trust, etika, dan karakter dalam sektor keuangan. Visi jurusan Perbankan Syariah di Ma’soem: bukan cuma pintar angka, tapi juga kuat moral & integritas.

Narasinya jelas: mencetak lulusan sehat, beretika, profesional di bidang keuangan syariah.

3. Jadi, Cocoknya Kamu di Mana?

Biar gampang, kira-kira begini:

Cocok ke UIN kalau:

Kamu ingin lingkungan negeri berbasis keislaman yang besar.

Minat ke kajian keislaman + keuangan syariah dan mungkin kepikiran lanjut S2/S3 atau jadi akademisi.

Cocok ke PTS Umum kalau:

Kamu cari kampus yang mungkin dekat rumah, jaringan ormas tertentu (Muhammadiyah, NU, dll), atau punya keunikan spesifik (misalnya lulus 3,5 tahun, fokus fintech, dll).

Cocok ke Ma’soem University kalau:

Kamu pingin jalur praktis dan siap kerja, dengan:

  • Kurikulum perbankan syariah yang langsung nyambung ke dunia industri,
  • Magang & exposure langsung ke BPRS Al Ma’soem yang berada dalam satu grup,
  • Lingkungan yang tekankan karakter + etika + entrepreneurship,

Kampus swasta di Bandung dengan suasana belajar yang relatif kecil dan hangat.


YukBelajar.com Banner Bersponsor

Suka

Tentang Penulis


Tonton Taufik

Tonton Taufik

Dosen - Universitas Ma'soem

Dosen dan wiraswasta

Tulis Komentar


0 / 1000