7 PTN Yang Membuka Jurusan Kedokteran Tanpa Tes Tulis Untuk Anggota OSIS


Muhammad Rizky
Muhammad Rizky
7 PTN Yang Membuka Jurusan Kedokteran Tanpa Tes Tulis Untuk Anggota OSIS
7 PTN Yang Membuka Jurusan Kedokteran Tanpa Tes Tulis Untuk Anggota OSIS

Buat kamu yang pernah aktif di OSIS, ada kabar besar yang mungkin bisa mengubah jalan masa depanmu. Ternyata, ada sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia yang membuka jalur khusus prestasi kepemimpinan dan beberapa di antaranya memberikan kesempatan masuk Fakultas Kedokteran tanpa tes tulis. Jalur ini berbeda dari SNBP, SNBT, ataupun jalur mandiri biasa. Khusus bagi siswa yang pernah menjadi bagian inti OSIS, pengalamanmu memimpin organisasi di sekolah ternyata bisa jadi “tiket emas” menuju prodi impian.

Kesempatan ini tidak hanya mengakui peranmu sebagai pemimpin muda, tetapi juga membuka ruang bagi calon mahasiswa berprestasi untuk berkompetisi lewat rekam jejak kepemimpinan. Berikut tujuh PTN yang menyediakan jalur prestasi OSIS, lengkap dengan ketentuan dan peluang masuk jurusan kedokteran.

1. IPB University – Golden Ticket untuk Ketua OSIS

IPB University menjadi salah satu kampus yang sejak beberapa tahun terakhir menyediakan jalur Golden Ticket untuk calon mahasiswa berprestasi. Ketua OSIS yang pernah menjabat selama satu periode dan memiliki Surat Keputusan (SK) resmi dari sekolah berkesempatan mendaftar lewat jalur ini. Menariknya, banyak program studi yang bisa dipilih, termasuk jurusan kedokteran.
Golden Ticket IPB menjadi salah satu jalur yang banyak diburu karena proses seleksinya lebih menitikberatkan pada rekam jejak dan prestasi kepemimpinan, bukan tes tulis. Bagi siswa yang ingin masuk dunia kesehatan lewat jalur kepemimpinan, ini merupakan kesempatan yang sangat terbuka.

2. Universitas Airlangga – Jalur AEE untuk Pemimpin Sekolah

Universitas Airlangga (UNAIR) menyediakan jalur khusus melalui kegiatan Airlangga Education Expo (AEE). Pada jalur ini, mahasiswa berprestasi dengan rekam kepemimpinan seperti Ketua OSIS dapat mendaftar ke berbagai fakultas, termasuk Fakultas Kedokteran.
Calon pendaftar wajib memiliki kartu peserta SNBP serta mengikuti rangkaian acara AEE. Walau tidak langsung tertera sebagai jalur “tanpa tes”, seleksi dilakukan dengan menilai prestasi dan kesiapan akademik peserta. Ini membuat peluang masuk kedokteran lebih luas bagi mereka yang unggul dalam kepemimpinan.

3. Universitas Sebelas Maret – Afirmasi Bibit Unggul

Universitas Sebelas Maret (UNS) membuka kesempatan lewat jalur Afirmasi Bibit Unggul yang ditujukan untuk siswa dengan latar belakang prestasi, termasuk kepemimpinan OSIS. Jalur ini terbuka bagi lulusan dua tahun terakhir yang memiliki rekam jejak organisasi kuat.
Untuk Fakultas Kedokteran, terdapat syarat tambahan seperti tidak buta warna. Jalur ini sangat cocok untuk siswa yang memiliki konsistensi dalam organisasi sekaligus prestasi akademik yang stabil. UNS menilai bahwa kepemimpinan adalah kemampuan penting untuk calon tenaga kesehatan masa depan.

4. Universitas Negeri Surabaya – Jalur Prestasi Kepemimpinan

Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyediakan jalur Prestasi Kepemimpinan khusus untuk Ketua, Sekretaris, dan Bendahara OSIS. Kampus ini memberikan apresiasi besar terhadap pengurus inti yang secara aktif menjalankan roda organisasi sekolah.
Syaratnya cukup jelas, yakni memiliki SK atau sertifikat pengurus OSIS. Jalur ini juga sering menjadi alternatif menarik bagi siswa yang ingin masuk jurusan kesehatan atau pendidikan. Keterampilan memimpin yang teruji dinilai dapat mendukung perjalanan akademik mereka di jenjang kuliah.

5. Universitas Hasanuddin – Pembinaan Bakat Kepemimpinan Ketua OSIS

Universitas Hasanuddin (UNHAS) menjadi salah satu kampus besar yang menyediakan jalur khusus untuk Ketua OSIS. Melalui jalur Pembinaan Bakat Kepemimpinan, siswa dengan nilai rapor rata-rata minimal 85 serta dibuktikan dengan SK kepengurusan punya peluang mendaftar.
Selain syarat akademik, peserta harus memiliki rekam prestasi yang relevan. Jalur ini kerap dituju calon mahasiswa yang membidik Fakultas Kedokteran UNHAS karena seleksinya menekankan kualitas personal selain performa akademik.

6. Universitas Diponegoro – Seleksi Bibit Unggul Berprestasi (SBUB)

Universitas Diponegoro (UNDIP) menyediakan program SBUB (Seleksi Bibit Unggul Berprestasi). Jalur ini terbuka bagi lulusan tiga tahun terakhir yang memiliki prestasi akademik maupun non-akademik, termasuk kepemimpinan OSIS.
Persyaratan akademiknya relatif lebih longgar, yakni nilai rapor minimal 70 per semester. Prodi kedokteran menjadi salah satu yang bisa dipilih melalui jalur ini, membuat kesempatan masuk semakin besar bagi siswa yang unggul dalam pengalaman organisasi.

7. Universitas Negeri Jakarta – Penmaba Prestasi Non-Lomba

Universitas Negeri Jakarta (UNJ) membuka jalur Penmaba Prestasi Non-Lomba untuk Ketua OSIS atau MPK yang pernah menjabat minimal satu periode. Jalur ini menitikberatkan pada kontribusi siswa dalam organisasi serta potensi mereka untuk berperan aktif ketika masuk kampus.
Calon mahasiswa yang diterima lewat jalur ini biasanya diharapkan dapat tetap aktif dalam kegiatan kepemimpinan di lingkungan perguruan tinggi. Untuk jurusan kedokteran, jalur ini membuka peluang bagi siswa yang memiliki dedikasi tinggi dalam organisasi dan akademik.


YukBelajar.com Banner Bersponsor

Suka

Tentang Penulis


Muhammad Rizky

Muhammad Rizky

Mahasiswa - Universitas Ma'soem

Penulis Bandung

Tulis Komentar


0 / 1000